Kamis, 11 Oktober 2018

4 Siasat untuk Membaca Buku

APAKAH kamu sedang (merasa) kekurangan waktu untuk membaca buku? Ingin banget rutin membaca buku,  tapi selalu (merasa) tak ada kesempatan untuk itu? Padahal, ada setumpuk buku baru di kamarmu. Yang masih tersegel rapi, yang antre untuk kaubaca. Tentu setelah sekian lama kamu adopsi dari toko buku. 

Kalau Iya, berarti kamu mesti meniru caraku dalam bersiasat untuk membaca buku. Kalian mesti tahu nih, ya. Suatu ketika dalam satu periode hidupku, aku pernah (merasa) dipisahkan dari buku. Iya. Dipisahkan. Dipaksa pisahan oleh keadaan. Padahal inginku, kami selalu intim selamanya. Eeaaaa .... 

Alhasil sebagai akibatnya, aku cenderung gelagepan dalam meniti hari-hari. Betapa tidak? Buku itu ibarat napas dan garam bagiku. Jadi tanpa membaca buku, hidupku terasa demikian hampa dan hambar. #alay 

Terlebih hobi dan pekerjaanku sesungguhnya menuntutku untuk selalu rakus membaca buku. Maka tak ayal lagi, kehampaan dan kehambaran hidupku kian menjadi. Sudahlah. Pokoknya terasa banget kalau ada yang hilang dari hidupku. #ini serius meskipun agak alay 

Syukurlah pada akhirnya Dia Yang Maha Menginspirasi memberikan sebuah inspirasi ciamik kepadaku. Yakni inspirasi untuk kembali ke khittah (((KHITTAH))) hidupku yang sebenarnya, hidup yang rutin membaca buku! Dalam situasi dan kondisi apa pun. Baik saat hujan menderai maupun saat terik sang surya menghanguskan hati. 

Lalu, aku berpikir keras mengenai caranya. Langkah-langkahnya. Yang bisa secara nyata kupraktikkan. Yang ujung-ujungnya bisa membuatku konsisten membaca buku tiap hari. Alhamdulillah akhirnya kutemukan dirimu, eh, langkah-langkahnya. Dan, aku menyebutnya "4 Siasat untuk Membaca Buku". 

Mudah dan sederhana kok, siasatku itu. Mudah pula untuk dipraktikkan. Hanya saja, mempraktikkannya secara konsisten mungkin tak terlalu mudah. Hehehe .... Sudah, ah. Mari simak baik-baik 4 siasatku berikut.

(1) Buku yang hendak dibaca sudah tersedia. Keinginan untuk membaca buku bisa menguap lho, jika pas mau membaca ternyata bukunya tak ada. Maka bawalah buku ke mana pun kamu pergi.

(2)  Selalu perkuat niat untuk sempat membaca buku. Tak lain dan tak bukan, langkah ini dapat merawat kekonsistenan kita untuk membaca buku tiap Hari. 

(3) Dalam kurun waktu sehari yang 24 jam itu, jadwalkan satu waktu khusus untuk membaca buku. Cukup 30 menit. Kalau bisa 60 menit jauh lebih bagus. Tapi yang terpenting, patuhi penjadwalan itu yaaa. 

(4) Bila betul-betul tak bisa mengalokasikan waktu khusus untuk membaca buku, manfaatkan sekecil apa pun waktu luang yang kaupunya. Misalnya sedang punya waktu luang 10 menit, apa salahnya dipakai untuk melanjutkan baca buku. Lumayan bisa menikmati dua atau tiga lembar. Iya 'kan? 

Demikian 4 siasat yang telah kupraktikkan. Alhamdulillah sejauh ini mampu bikin aku konsisten membaca buku tiap hari. Silakan tiru bila merasa cocok. Hehehe .... 



38 komentar:

  1. waduh saya masih ada stok buku yang belum di baca nih, tapi mood untuk membaca udah nguap dari beberapa hari yang lalu, sekarang lagi seneng-senengnya main game jadul hehehe. Saya coba deh praktekin siasatnya mba semoga saja saya bisa rutin baca buku lagi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha.... Ayuklah praktikkan. Langsung aja mulai baca. Salam literasi

      Hapus
  2. Kalo saya lagi rutin nih pinjam buku di Perpusda, kalo lagi jenuh baru berhenti beberapa saat, dan dilanjut lagi begitu seterusnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, bagus itu. Aku juga sedang rajin ke perpustakaan. Cari tempat nongkrong yg gratis dan nyaman. Hehehe...

      Hapus
  3. Dulu, paling hobi bgt yang namanya baca buku-buku novel tebal2 atau buku apapun, tp seiring dgn kesibukan yg bertambah makin kesini saya jd jarang baca buku2... pengennya sih malah nulis buku... hehe... :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Naah lho, klo pinginnya nulis buku justru wajib memperbanyak bacaan. Ayo segera rutin membaca lagi, Kakaaak...

      Hapus
  4. Aku dulunya males banget baca, tp skrg, semakin sering nulis, semakin seneng baca hahha

    BalasHapus
  5. Meluangkan waktu 10-15 menit adalah cara yang saya pelajari semasa aktif di bisnis MLM untuk tertib membaca buku. Sepertinya perlu diulang lagi nih kebiasaan bacanya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Kak, 10-15 menit itu pula yang dilakukan anak2 sekolah untuk berliterasi (baca buku) tiap pagi sebelum pelajaran dimulai.

      Hapus
  6. Saya setuju, niat saja tidak cukup! Seringkali niat tanpa eksekusi pada akhirnya akan seperti angin. Hehehe.. Kalau saya pribadi kalau mau baca buku, bukunya ditaruh di meja (kalau lagi di meja) atau di dekat jangkauan, biar ketika ada niat langsung bukunya dibaca. Aksesnya dulu yang dipermudah, kalau aksesnya mudah baca pun jadi nggak mood apalagi buat aku yang mood-nya udah kayak musim pancaroba.. Hehehe.. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe semangaat Kak, pokoknya apa pun caranya yang penting bisa baca buku.

      Hapus
  7. I love reading book. Tapi ketika buku sudah ada di tangan, semangat membacanya seringkali hilang, kadang lenyap seketika. Padahal ketika hunting buku di toko buku semangatnya luar biasa sekali. Alhasil, komitmen membaca harus dibiasakan dan dipaksakan. Bener-bener gak cuma niat tapi juga eksekusi dan mulai membaca halaman demi halaman.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul bngeet. Komitmen untuk membaca buku harus ada dan dipegang kuat.

      Hapus
  8. Jadi pengingat bagiku agar mengalokasikan waktu khusus untuk membaca buku, huhu...ada aja alasannya. Baiklah akan aku coba siasatnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya puuuun. Nulis ini buat pengingat diri sendiri.

      Hapus
  9. Ya ampyuuun beberapa buku yang aku beli masih diplastikin hahaha :D Senang belinya tapi belum menyiapkan waktu untuk membacanya. Ntar sok ntar sok mulu malah ga jadi2 OMG wkwkwkwkwk. Kayaknya mesti benar2 diniatkan ya semoga aja bulan depan aku bisa baca buku lagi aamiin.

    BalasHapus
  10. Stok buku masih banyak, pas lagi asik-asik baca terkadang ada aja kerjaan mendadak yang mendistraksi baca buku

    BalasHapus
  11. Saya sepertinya harus mulai mempraktikan poin 4 deh biar ga ada alasan sibuk, terus ga bisa baca buku, padahal 5-10 menit saja bisa ya memaksakan dan meluangkan waktu untuk selembar atau dua lembar buku. Terima kasih, ya, Kak Agustina untuk tips-tipsnya

    BalasHapus
  12. Menjadwalkan agar setiap hari membaca buku adalah bagian dari pengembangan diri yang harus disesuaikan dengan strategi membaca diatas.

    BalasHapus
  13. Empat siasatnya realistis, nggak muluk-muluk, dan gampang dipraktikkan.

    BalasHapus
  14. bisa karena terbiasa ya. membaca itu hal yg dilakukan seseorang karena keinginan dan kebutuhan , bukan paksaan. kalau mau hasilnya maksimal, menerapkan empat langkah di atas boleh juga tuh

    BalasHapus
  15. Huhu aku merasa udah di fase kyk gtu sejak jadi emak2 mbak. Dulu awal ada anak masih baca tu buku2 parenting sambil nyusuin anak. Selanjutnya makin ke sini makin susah baca. Mungkin jg krn udah kebanyakan scroll sosmed, netflikan, selain karena makin sibuk ngerjain kerjaan RT.
    Tapi kalau ke toko buku tu ya kyk yok-yok'an (apa bahasa Indonesianya yaa haha) beli buku baru yang kadang segelnya gak dibuka saat sampai rumah dan berbulan2 kemudian huhu.
    Nah kalau aku pribadi akhirnya menyiasatinya dengan baca kalau lagi di luar rumah, misal pas naik transportasi publik atau pas lagi nungguin anak sekolah atau pas lagi bengong, pokoknya kalau di luar rumah lbh gak ada distraksinya buat baca buku hehe.

    BalasHapus
  16. Bener bangets tipsnya harus deh ini sih maksa baca buku, aku nih maunya beli buku aja tapi bacanya kadang segan, padahal manfaatnya banyak banget yakk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sesuatu yang baik adakalanya memang harus dipaksa terlebih dulu.

      Hapus
  17. Dampak dari digitalisasi, alih-alih buku kebanyakan orang memilih untuk membaca tulisan secara daring. Semoga kita semua sadar agar akan hal ini, dan tetap memperbanyak baca tulisan di buku baik untuk mencari informasi maupun sebagai referensi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yup, harus sadar kalau baca buku itu penting banget

      Hapus
  18. Niat yang kuat itu paling penting. Kalau perlu, singkirkan dulu gadget biar bisa lebih fokus membaca (kecuali kalau yang dibaca itu ebook).

    BalasHapus
    Balasan
    1. Singkirkan dulu gadget. Yup. Adakalanya itu wajid dilakukan buat fokus baca.

      Hapus
  19. Wah, terimakasih atas tips-tipsnya ya, Kak. Memang terkadang suka berat di kala ingin membaca buku. Padahal membaca adalah suatu kebutuhan.

    BalasHapus
  20. Tips membaca buku ini simpel tapi efektif. Aku jadi tahu cara membangun kebiasaan membaca tanpa merasa terbebani.

    BalasHapus

Terima kasih telah sudi meninggalkan jejak komentar di sini.