Kamis, 17 Maret 2022

Kiat Menulis Buku Anak Best Seller

HALO .... Semoga kabar kalian sesuai dengan keinginan kalian, ya. Kalaupun tidak, apa boleh buat? Tetaplah disyukuri saja. Lhaaah mau marah-marah pun tak bakalan mengubah keadaan. Iya 'kan? Jadi, lebih baik menyimak tulisan "Kiat Menulis Buku Anak Best Seller" ini.

Perlu diketahui bahwa kiat ini bukanlah dari saya. Saya hanya merangkumnya dari salah satu acara IIDN Writing Academy tempo hari. Tepatnya acara Writer Talks dengan narasumber Kak Wulan Mulya Pratiwi, seorang penulis buku anak dari ranah Minang.

Tema perbincangannya tepat persis dengan judul tulisan ini. Yaiyalah. Saya 'kan memang menconteknya utuh-utuh. Hahaha!

Hmm. Mencontek memang buruk kalau dalam ujian. Akan tetapi, perihal mencontek yang saya lakukan kali ini justru bagus. 'Kan supaya kalian merasa seperti ikutan langsung acaranya.

Lalu, apa saja kiat menulis buku anak best seller?

Sabaaar. Sebelum sampai ke penjelasan tentang kiat menjadi best seller, mari memahami dulu definisi dari buku anak. Plus hal-hal lain yang terkait dengannya.

Definisi Buku Anak

Secara umum buku anak adalah bahan bacaan yang ditujukan untuk pembaca anak-anak. Biasanya pun menggunakan tokoh anak-anak.

Jenis Buku Anak

Ada beberapa jenis buku anak, yaitu (1) fiksi, (2) nonfiksi, (3) faksi, (4) fiksi dan nonfiksi.

Kekhasan Buku Anak

Ada yang khas dalam buku anak. Mari simak penjelasan sebagai berikut.

Pertama, ceritanya menarik dan bersifat menghibur.

Kedua, mengandung pesan moral tersirat.

Ketiga, menggunakan ilustrasi dan gambar.

Keempat, konflik sederhana sesuai dengan tahapan perkembangan anak.

Tahapan Menulis Buku (Cerita) anak

Pertama, tentukan topik dan pastikan kita menguasai topik tersebut.

Kedua, cari ide pokok yang menarik, pikirkan sesuatu yang lain daripada cerita yang biasanya. Dengan begitu, kita akan mendapatkan konflik cerita yang menarik dan ada solusi dari konflik tersebut.

Ketiga, tentukan serta pahami tokoh dan karakter dalam buku anak yang akan kita buat. Mengapa kita mesti memahaminya? Karena buku anak dapat hidup dengan hadirnya tokoh.

Karakter tokoh ada 3, yaitu (1) PROTAGONIS, karakter yang punya sifat baik, (2) ANTAGONIS, karakter yang punya sifat buruk, dan (3) SUPPORTING, karakter pendukung.

Catatan:

Karakter tokoh tidak perlu sempurna. Mesti disesuaikan dengan kondisi anak-anak pada umumnya yang memang tidak sempurna.

Keempat, setting. Setting tidak hanya mengenai tempat, tetapi juga mencakup waktu, nama jalan, kondisi lingkungan, ataupun cuaca.

Bentuk setting ada 3 macam, yaitu:

SETTING NYATA yang meliputi tempat, cuaca, waktu, dan nama jalan yang memang nyata dan ada di dunia ini.

SETTING IMAJINER yang hanya merupakan imajinasi penulis.

SETTING CAMPURAN yang meliputi setting yang berada di dunia nyata, plus ada beberapa bagian yang dibuat imajinatif oleh penulis.

PoV (Point of View) atau  Sudut Pandang

Dalam menulis cerita anak, gunakan PoV yang tepat. Ada tiga PoV, yaitu:

PoV 1 atau sudut pandang orang pertama (aku, saya, kami).

PoV 2 atau sudut pandang orang kedua (kamu, kau).

PoV 3 atau sudut pandang orang ketiga (ia, dia, mereka, nama orang).

Dari ketiganya, PoV 2 jarang digunakan orang.

PLOT

Dalam plot terdapat BME, yaitu Beginning, Middle, Ending.

Beginning berisi perkenalan tokoh. Di sini diinformasikan bahwa tokoh cerita punya keinginan/ tujuan.

Middle berisi uraian tentang tokoh cerita yang menemukan halangan untuk mencapai tujuannya.

Ending berisi uraian tentang tokoh yang bisa menyelesaikan masalahnya.

Harus Bisa Menggambar?

Mungkin kalian bertanya-tanya, "Apakah penulis buku anak harus bisa menggambar? Jawabannya TIDAK.

Jika bisa menggambar, memang bagus. Jika tidak, tak jadi soal. Toh bisa bekerja sama dengan ilustrator.

Tip agar Buku Anak Best Seller

Berikut adalah tip yang telah kalian tunggu-tunggu sejak tadi. Hehehe ....

1. Tema unik dan ide menarik
2. Kekinian
3. Judul menarik dan dibutuhkan
4. Karakter kuat
5. Punya kelebihan jika dibandingkan  dengan buku serupa
6. Ada promosi penjualan


Capture (Dokpri)


Baiklah. Cukup sekian laporan pandangan mata mengenai cara menulis buku anak best seller ala Kak Wulan Mulya Pratiwi. Semoga bermanfaat dunia dan akhirat.

2 komentar:

  1. Wahhh saya juga lagi nyari nyari ni gimana cara nulis buku anak. Ternyata tidak sesederhana tampilannya ya, heheh. Banyak hal-hal yang perlu pemikiran khusus, terlebih cara penyampaian pesan yang ramah anak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya. Behind the scene dari sebuah buku anak sangatlah detil.

      Hapus

Terima kasih telah sudi meninggalkan jejak komentar di sini.