Kamis, 17 November 2022

[Book Review] NEWCOMER A Mystery

HAI, hai, hai. Saya hadir lagi, nih. Maafkan sekali ya, atas keraiban saya sekian bulan ini. Namun perlu dicatat, saya raib dari Rak Buku Tinbe bukan sebab malas menulis. Justru sebaliknya, karena ada banyak kerjaan nulis. 

Kabar baiknya, di sela-sela kegiatan menulis ini dan itu saya sanggup meluangkan waktu untuk membaca buku. Akan tetapi, hasrat untuk segera berbagi hasil pembacaan tersebut di sini, rupanya terkendala rasa lelah. Hehehe ....

Ternyata ketaksanggupan saya menepiskan rasa lelah itu berakibat fatal. Blog ini jadi merana tak kunjung punya tayangan baru. Syukurlah semalam saya memutuskan, "Harus mulai mengulas buku lagi sesegera mungkin!"

Taraaaaaa. Inilah hasilnya. Saya putuskan bangkit lagi dengan mengulas novel keren karya Keigo Higashino. Judulnya Pembunuhan di Nihonbashi (Newcomer). Kalau dalam bahasa Jepangnya Shinzanmono.
 

Dokpri


Sebagaimana tersirat pada judulnya, novel ini bercerita tentang peristiwa terbunuhnya seorang perempuan di Nihonbashi. Perlu diketahui, Nihonbashi merupakan sebuah distrik di Tokyo.

Lalu, siapa yang dimaksud dengan si pendatang baru? The newcomer? Newcomer yang dimaksud adalah Detektif Kaga Kyoichiro.

Detektif Kaga sebetulnya sudah sangat berpengalaman dalam menangani kasus kriminal semacam pembunuhan. Adapun sebutan Newcomer tersemat kepadanya karena ia baru saja ditugaskan di Nihonbashi. Hanya sedikit waktu sebelum pembunuhan terjadi. 

Suatu perjalanan nasib yang menarik 'kan? Istilahnya sedang taraf perkenalan dengan situasi dan kondisi medan tugas, malah langsung berhadapan dengan kasus pembunuhan yang unik dan rapi.

Mengapa saya sebut unik dan rapi? Karena Mineko, perempuan korban pembunuhan itu, menemui ajal dengan pengantar seutas tali gasing. Ya, Mineko dicekik dengan tali pemutar mainan zadoel itu.

Terlepas dari nilai kejahatannya, mesti diakui bahwa ide tersebut out of the box. Buktinya polisi dan detektif butuh waktu lumayan lama juga untuk mengetahui jenis tali apa yang dipakai untuk mencekik Mineko.

Saya pikir Keigo Higashino amat piawai merangkai cerita mengenai proses penyelidikan yang dilakukan Detektif Kaga. Narasinya mengasyikkan. Pembaca seolah-olah diajak berkeliling distrik Nihonbashi sekaligus berkenalan dengan para penghuninya. Deskripsinya cukup detil.

O, ya. Ada dua poin dalam novel ini yang menarik perhatian saya. Yang saya pikir memang sengaja disisipkan secara manis ke dalam cerita. Yang saya duga agar menjadi bahan renungan pembaca. Atau, minimal sebagai informasi mengenai dinamika sosial.

Poin yang saya maksudkan adalah narasi tentang fenomena terkini anak-anak muda di Jepang, yang cenderung mulai bebas pergaulannya. Ada yang kawin lari. Ada pula yang tinggal serumah tanpa menikah.

Adapun poin yang satunya, yaitu kritik terhadap sikap orang tua yang terlalu memanjakan anak. Disampaikan bahwa memanjakan anak sama sekali bukan hal baik. Dampak buruknya besar. Terlampau besar.

Si pembunuh Mineko, misalnya. Ia sampai pada keputusan untuk membunuh gara-gara dipicu oleh hasrat memanjakan (menyelamatkan) anaknya yang nyaris ketahuan kalau nilep uang kantor.
 
Anak dan menantu si pembunuh memang bergaya hidup mewah. Selalu butuh duit melimpah ruah. Sementara kalau bisa lebih hemat, tak perlu sampai berkekurangan.

Alhasil, si pembunuh yang berposisi sebagai akuntan pajak yang dipercayai Mineko dan mantan suaminya itu berpikir pendek. Uang mereka malah diselewengkan. Semata-mata demi memenuhi hasrat hidup mewah anak dan menantunya.
 
Itulah sebabnya ketika Mineko butuh uang dan bermaksud mengambil bagiannya, si akuntan pajak panik. Karena takut ketahuan perilaku korupnya, menghilangkan nyawa Mineko pun dijadikannya solusi gegabah.  

Jadi selain menyuguhkan kisah detektif yang cara kerjanya rumit, penulis juga menyampaikan fenomena sosial yang terjadi di sekitarnya. Kerennya, fenomena sosial itu tidak sekadar sebagai tempelan, tetapi bisa menyatu ke dalam cerita.

Demikian ulasan saya terhadap Pembunuhan di Nihonbashi. Ngomong-ngomong, novel ini adalah karya Keigo Higashino pertama yang saya baca. Yang ternyata langsung bikin saya ngefans berat kepadanya.

Ahaiii. Tuan Keigo Higashino yang terhormat, saya akan membacai karya-karya Anda lainnya.

SPESIFIKASI BUKU 
 
Judul Buku:
Pembunuhan di Nihonbashi (Newcomer)
Penulis:
Keigo Higashino
Alih Bahasa:
Faira Ammadea
Editor:
Indah S. Pratidina
Sampul:
Martin Dima
Penerbit:
Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit:
2020
Cetakan:
Kesembilan (Agustus 2022)
Tebal Buku:
304 hlm
Ukuran Buku:
14 x 20 cm
ISBN:
978-602-06-2190-6
ISBN Digital:
978-602-06-2191-3

 





22 komentar:

  1. Review bukunya menarik banget! Jadi penasaran sama plot misterinya, kelihatan bikin tegang dan penasaran

    BalasHapus
  2. Menarik ini buku. Mau juga baca buku ini jadinya...apalagi baca sekilas seputar bukunya. Makin mau coba baca

    BalasHapus
  3. Welcome back! Mantap nih ada ulasan buku dengan tema pembunuhan :) Fenomena di sekitarnya ternyata bisa menyatu dalam cerita. Makin seram saja ya pergaulan masyarakat di Jepang. Padahal dahulu mereka sangat sopan dalam berbusana apalagi adab sopan-santunnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bagaimanapun masyarakatnya terdiri atas manusia yang dinamis.

      Hapus
  4. Lama banget aku ndak baca buku nuansa jepang. Terakhir baca tuh bukunya Mushashi, sama Haruki Murakami. Keigo Higashino yang buku yang "Keajaiban Toko Kelontong Namiya" masih disampul plastik, belum kebaca. Apalagi nih bapak suka nulis genre misteri. :D

    BalasHapus
  5. Sebagai pecinta buku saya jadi tertantang juga baca bukunya. Kok kayaknya seru gitu.... Semoga ada di online

    BalasHapus
  6. Novel yang diadaptasi dari penulis Jepang sepertinya mulai menarik perhatian saya. Selama ini saya sukanya baca komik Jepang. Tapi, lihat beberapa novel Jepang ini semakin menarik.

    BalasHapus
  7. Dari baca sinopsis aja udah kerasa misterinya, apalagi kalo baca novelnya. Aku jadi tertarik untuk baca juga Kak

    BalasHapus
  8. Review-nya bikin penasaran untuk lebih lanjut membacanya. Sangat menggugah bagi pencinta novel.

    BalasHapus
  9. Blog comeback yang luar biasa! Ulasan buku tentang "Pembunuhan di Nihonbashi" sangat detail dan bikin penasaran. Detektif Kaga, tali gasing, dan kritik sosialnya terdengar menarik. Kudu masukin dalam list buat dibaca sih ini

    BalasHapus
  10. Cerita buku Pembunuhan di Nihonbashi ini cukup menarik ya. Cerita misteri yang juga menggambarkan kondisi masyarakat sebenarnya. Jadi lebih paham kondisi kehidupan masyarakat di Jepang.

    BalasHapus
  11. Kisah detektif yang rumit dengan berlatar fenomena sosial yang melebur dalam cerita. Keren ini...

    BalasHapus
  12. Asik juga ya membaca novel dengan gaya cerita seperti ini. Terasa menyenangkan, tidak seperti misteri biasa yang linear.

    Bukan sekadar memecahkan kasus, tapi juga peduli pada orang-orang di sekitarnya, bahkan membantu sisi personal mereka—membuat novel ini menjadi sangat ‘heart‑warming’ di sela ketegangan misteri.

    Terima kasih atas reviewnya ya Kak—jadi tertarik baca bukunya! 😊

    BalasHapus
  13. Keigo Higashino memang ciamik dalam merangkai plot. Banyak hal-hal unpredictable selama membaca bukunya, kaya naik roller coaster aja. Tak heran banyak yang jatuh cinta dengan karya-karyanya, termasuk Pembunuhan di Nihonbashi (Newcomer)

    BalasHapus
  14. Review tentang "Pembunuhan di Nihonbashi" sangat detail dan bikin penasaran. Musti masukin dalam list buat dibaca sih ini...

    BalasHapus
  15. Selalu amazed dengan karakter detektif yang muncul di buku-buku fiksi Jepang. Entah kenapa, di Indonesia rasanya belum ada karakter yang sejenis itu ya

    BalasHapus
  16. bukunya sudah dari 2020 ya, dan ternyata sudah cetakan ke-9 berarti saking lakunya, pensaran, baca di awal berasa lagi baca detektif conan, apalagi ini cerita latarnya juga Jepang ya, penasaran pengen baca jadinya

    BalasHapus
  17. Menarik sekali Mbaaa! Review ‘Newcomer’ ini begitu terasa tajam, atmosfer Jepang terasa, misteri terungkap pelan‑pelan buat pembaca makin terpikat

    BalasHapus
  18. Aku juga lagi kehilangan semangat mengulas novel kak. Padahal ada 3 buku (tulisanku sendiri) dan beberapa novel yang dibeli tapi belum dibaca sekaligus butuh diulas 🙈

    BalasHapus

Terima kasih telah sudi meninggalkan jejak komentar di sini.