Kamis, 24 November 2022

[Book Review] Antologi My Medical Story

HALO pembaca Rak Buku Tinbe di mana pun berada? Semoga sedang sehat-sehat. Jikalau ternyata sedang sakit, semoga cepat sehat. Semoga kondisi sakit itu segera menjadi masa lalu. Sebagaimana kisah-kisah yang terangkum dalam My Medical Story.

Baik. Mari membincang buku My Medical Story, Kisah-kisah Menggugah Seputar Dunia Medis. Yang tentu saja isinya tak jauh-jauh dari sakit dan proses penyembuhannya. 

Bahkan, saya mendapatkan buku antologi ini dari seorang teman yang berprofesi sebagai perawat. Kebetulan ia juga menjadi salah satu kontributor tulisan. 
 

Dokpri


Dokpri

Sebagaimana yang tercantum pada sampul belakangnya, buku antologi ini memuat tulisan dari 31 kontributor. Mereka terdiri atas pasien, keluarga pasien, dokter, perawat, serta tenaga medis dan nonmedis yang terkait.

Dengan demikian, sudut pandang tulisan-tulisan yang terangkum di dalamnya beragam. Saya pikir hal ini menjadi kekuatan tersendiri. Menjadi kelebihan buku ini.

Mengapa? Karena pembaca menjadi tersadarkan bahwa kadangkala ada kesalahaman di antara pasien dan paramedis. Saat paramedis bersikap tegas demi kebaikan pasien misalnya, pasien dan keluarganya bisa merasa dimarahi. 

Di sisi lain, pembaca bisa menyerap motivasi dan inspirasi untuk sehat dari kisah tentang pasien yang memperjuangkan kesembuhannya. 

Selain itu, pembaca tersadarkan bahwa seorang dokter juga bisa nervous sebelum melakukan sebuah operasi, padahal ia bukanlah dokter baru. Nervous-nya itu gara-gara trauma masa lalu. 

Kisah tersebut membuat pembaca tersadarkan bahwa dokter pun manusia biasa. Demikian juga paramedis lainnya. Sama halnya dengan pasien beserta keluarga pasien. 

Di atas semuanya, buku ini mengajak pembaca bersyukur untuk segala apa pun yang terjadi. Mengingatkan kembali bahwa manusia hanya dapat berusaha semaksimal mungkin disertai doa. Sementara yang memiliki ketentuan mutlak adalah Allah SWT. 

Ada yang sakit, lalu sembuh
Ada yang sembuh, lalu bertemu ajal. Pasien dan paramedis hanya bisa mengupayakan yang terbaik. Selebihnya adalah urusan-Nya.

Begitulah adanya. Dunia medis tak melulu tentang kesehatan ragawi. Justru proses perjuangan untuk meraih kesehatan ragawi itu sangat melibatkan emosi dan berpotensi melabilkan kondisi psikis.

Misalnya yang dikisahkan dalam bab berjudul "Tragedi HIV pada Keluarga Baik-baik". 

Di situ dikisahkan tentang seorang bapak yang terkena HIV. Karena prosedur pengobatan yang menuntut kejujuran pasien, akhirnya si bapak mengakui kalau pernah berhubungan badan dengan perempuan selain istrinya. 

Tentu saja sang istri kaget tiada tara mendengar pengakuan tersebut. Secara medis, pengakuan itu bagus sebab membuat langkah pengobatan tepat. Akan tetapi, di sisi lain berpotensi bikin runyam suasana hangat sebuah keluarga.

Saya pikir Anda wajib membaca My Medical Story ini jika sedang merasa galau tak karuan dengan sebab tidak jelas. Beneran.

Siapa tahu kegalauan tersebut cuma dipicu oleh ketidakpuasan terhadap kehidupan yang Anda jalani sekarang? Yang Anda pandang jauh tertinggal daripada kehidupan orang lain.

Yup! Buku ini bisa menjadi pengingat supaya kita tak lupa bersyukur atas segala nikmat-Nya, terutama nikmat yang berupa kesehatan.

SPESIFIKASI BUKU

Judul Buku: 
MY MEDICAL STORY Kisah-kisah Menggugah Seputar Dunia Medis
 
Penulis:
Kartika Susilowati dkk
 
Editor:
Kartika Susilowati
 
Desain Sampul:
Heriyana Darsono
 
Tata Letak:
Dindin Rasdi
 
Penerbit:
BITREAD Publishing
 
Tahun Terbit:
2018
 
Tebal Buku:
viii + 230 hlm
 
Ukuran Buku:
15 x 21 cm
 
ISBN:
978-602-5877-50-6






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah sudi meninggalkan jejak komentar di sini.