CINTA memang tak perlu syarat. Tak perlu alasan. Tak perlu definisi yang muluk-muluk. Tak perlu menimbang-nimbang lebih dan kurangnya. Cinta ya cinta. Titik. Terlebih jika cinta itu kepada anak sendiri (anak kandung).
Namun, apakah rumusan seperti itu berlaku untuk para orang tua dengan anak berkebutuhan khusus (special need)? Pasti, dong. Mencintai anak normal (well child) saja tanpa syarat. Apalagi mencintai anak berkebutuhan khusus. Mestinya lebih tanpa syarat.
Memang tak mudah untuk melakukan hal tersebut. Faktanya, ada orang tua yang enggan menerima anaknya yang berkebutuhan khusus. Yang dilakukan justru menyembunyikan atau malah membuangnya. Tidak memperlihatkan pada publik bahwa ia punya anak berkebutuhan khusus.
Mungkin kalian menganggap statemenku tersebut berlebihan. Padahal, aku sama sekali tak berlebihan. Puluhan tahun lalu aku pernah berhadapan langsung dengan salah satu dari mereka.
Itulah sebabnya aku angkat topi tinggi-tinggi pada keempat penulis buku ini. Sungguh. Mereka adalah para orang tua hebat yang memang layak dititipi buah hati istimewa oleh-Nya. Dan, keikhlasan mereka dalam menjalani takdir sebagai orang tua dari anak berkebutuhan khusus itu membuat kehebatan mereka kian paten.
Tentu saja mereka tidak serta-merta mampu menjadi ikhlas. Ada serangkaian perjuangan panjang dan berat untuk sampai ke titik ikhlas tersebut. Iya. Sangat tidak mudah dan butuh waktu yang tak sebentar. Akan tetapi, para penulis buku ini terbukti mampu melewati saat-saat sulit tersebut.
Begitulah adanya. Mereka sungguh-sungguh para bunda hebat. Cinta dan penerimaan mereka murni tanpa syarat. Keempatnya paham bahwa anak-anak itu butuh dirawat dengan cinta. Perkara di masa depan mereka tidak mampu gantian merawat orang tua, itu diserahkan kepada Yang Maha Mengatur.
Cinta Tanpa Syarat jelas perlu dibaca oleh siapa saja. Terutama oleh para orang tua. Bagi orang tua dengan anak berkebutuhan khusus bisa menjadi penyemangat. Sementara bagi orang tua dengan anak normal bisa menjadi inspirasi untuk mendidik anaknya, supaya sang anak tak memandang sebelah mata kepada kawan-kawannya yang berkebutuhan khusus.
Demikian ulasanku terhadap buku syahdu ini. Namun sayang sekali, kesyahduannya mesti dicemari oleh sederetan kesalahan teknis. Misalnya salah ketik yang berupa kurang huruf, tak konsisten memakai huruf besar, kesalahan cara penulisan "di-", dan kesalahan penggunaan "meskipun ..., tetapi ....".
Tentu saja yang mesti bertanggung jawab atas sederetan kesalahan teknis itu bukanlah para penulis, melainkan penerbitnya. Kerja tim pracetaknya bagaimana? Editornya ke mana?
SPESIFIKASI BUKU
Judul:
Cinta Tanpa Syarat (Kado untuk Ibu dengan Anak Istimewa)
Penulis:
Diazwara Anjani
Rita Octavia
Elsie Nitria
Kartika Nugmalia
Penerbit:
Shira Media
Tahun Terbit:
2019 (Cetakan Pertama)
Tebal Buku:
xii + 180 hlmn
Ukuran Buku:
13x19 cm
ISBN:
978-602-5921-17-9
Judul:
Cinta Tanpa Syarat (Kado untuk Ibu dengan Anak Istimewa)
Penulis:
Diazwara Anjani
Rita Octavia
Elsie Nitria
Kartika Nugmalia
Penerbit:
Shira Media
Tahun Terbit:
2019 (Cetakan Pertama)
Tebal Buku:
xii + 180 hlmn
Ukuran Buku:
13x19 cm
ISBN:
978-602-5921-17-9
Terimakasih mbak Tinbe untuk review-nya. Masukan dari seorang penulis dan editor yang bikin panas dingin sebelum membacanya. Sekali lagi maturnuwun mbak Tinbe, terutama untuk supportnya ������
BalasHapusSama-sama, Mbaak. Semoga buku ini cetak ulang dan jangan lupa, dibenahi dulu salah ketiknya.
HapusIya, sama-sama. Alhamdulillah.
BalasHapusbuku yang menarik karena hubungan antar manusia ke manusia. Bukuku mesin semua he he he
BalasHapusHahaha iyaa... Berbincang tentang hubungan antarmanusia memang selalu menarik.
HapusCoretannya kayak lagi koreksi skripsi bimbingan mba hehehe
BalasHapusHahaha.... Lhah gimaaanaa, itu buku sudah terbit kok masih amaat menggemaskan ...
Hapus